pengertian Pengawasan
Ada
banyak alasan untuk menentukan penyebab kegagalan suatu organisasi atau
keberhasilan organisasi lainnya. Tetapi masalah yang selalu berulang
dalam semua organisasi yang gagal adalah tidak atau kurang adanya
pengawasan yang memadai.
Menurut
Winardi (2000, hal. 585) "Pengawasan adalah semua aktivitas yang
dilaksanakan oleh pihak manajer dalam upaya memastikan bahwa hasil
aktual sesuai dengan hasil yang direncanakan".
Sedangkan
menurut Basu Swasta (1996, hal. 216) "Pengawasan merupakan fungsi yang
menjamin bahwa kegiatan-kegiatan dapat memberikan hasil seperti yang
diinginkan".
Lebih
lanjut menurut Komaruddin (1994, hal. 104) "Pengawasan adalah
berhubungan dengan perbandingan antara pelaksana aktual rencana, dan
awal Unk langkah perbaikan terhadap penyimpangan dan rencana yang
berarti".
Lebih lanjut menurut Kadarman (2001, hal. 159)
Pengawasan
adalah suatu upaya yang sistematik untuk menetapkan kinerja standar
pada perencanaan untuk merancang sistem umpan balik informasi, untuk
membandingkan kinerja aktual dengan standar yang telah ditentukan, untuk
menetapkan apakah telah terjadi suatu penyimpangan tersebut, serta
untuk mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan untuk menjamin bahwa
semua sumber daya perusahaan telah digunakan seefektif dan seefisien
mungkin guna mencapai tujuan perusahaan.
Dari
beberapa pendapat tersebut diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa
pengawasan merupakan hal penting dalam menjalankan suatu perencanaan.
Dengan adanya pengawasan maka perencanaan yang diharapkan oleh manajemen
dapat terpenuhi dan berjalan dengan baik.
Tanpa
adanya pengawasan dari pihak manajer/atasan maka perencanaan yang telah
ditetapkan akan sulit diterapkan oleh bawahan dengan baik. Sehingga
tujuan yang diharapkan oleh perusahaan akan sulit terwujud.
0 komentar:
Posting Komentar